Ada yang berbeda pada saat seminar Disabilitas dan pendidikan tinggi: kesamaan Hak Serta pengimplementasian di Universitas Gunadarma yang juga sebagai peluncuran rintisan unit layanan disabilitas, yang diselengarakan pada Kampus D Gunadarma. Di panggung samping meja pembicara ada seseorang yang asik menerjemahkan segala sesuatu kedalam bahasa isyarat. Ia mulai menggerak-gerekan jari jemari pada saat pembawa acara memulai membuka acaranya tersebut, dan bersambung hingga narasumber menanyakan pertanyaan.
Seminar tersebut pun pada hari itu memang dihadiri pula oleh peserta maupun undangan disabilitas Tuli. Karena itulah Nur Fajrianti dihadirkan untuk menerjemah bagi mereka. Nur Fajrianti adalah JBI dari PLJ Indonesia. Lulusan Jurusan Ilmu Kesehjahteraan sosial FISIP UI ini mengenal bahasa isyarat saat kuliah di UNS Solo.
“Awalnya saya sempat kuliah di jurusan fisika di UNS Solo namun setahun kemudian saya pindah ke UI karena menurut saya passion saya ada pada bidang sosial,” Kata gadis yang sering disapa fafa ini.
Saat di solo fafa berkesempatan untuk dengan teman – teman difabel tuli hingga ia berkesempatan bergabung dengan Gerkatin (Gerakan untuk tunarungu indonesia). Di organisasi ini saya mulai belajar bahasa isyarat dan kemudia sering menjadi volunter jika ada kegiatan para difabel tuli. Dan saat pindah ke UI ia pun mulai mencari komunitas-komunitas difabel yang ada pada Jakarta. Ia pun bergabung dengan PLJ Indonesia sebagai juru bahasa isyarat.
Sebagai JBI saya sampai sekarang pun masih terus belajar karena bahasa isyarat ini terus berkembang. Sebenarnya setelah lulus kuliah ia sempat menjadi pegawai kantoran. ia pun pernah berkarir di bidang penerjemah. Namun ada saja momen yang mebuat saya kepikiran untuk kembali menjadi juru bicara isyarat.
Menurut fafa Juru Bicara JBI akan selalu dibutuhkan karena kepedulian terhadap difabel tuli terus meningkat. “Contohnya Stasiun TV harus menyediakan JBI pada saat acara beritanya, dan belakang ini kita sudah dapat melihat video musik dan film melibatkan JBI dalam tayangannya.” tuturnya
16UGNews Vol 14. No. 17-20 Oktober 2017
The post Nur Fajrianti “Juru Bahasa Isyarat” appeared first on UG News Megazine on The Internet.